Minggu, 04 April 2021

Senangnya Patah Hati

 

Siapa pernah berpikir? Kenapa harus dia orang yang kita sayang? Awalnya kita tidak menduga akan kenal dengan dia, dekat dengan dia, dan akhirnya sayang dengan dia.

Apa-apa dalam hidup kita tidak benar-benar merancang apa yang akan kita temui dan lakukan. Kenapa harus dia? Kenapa bukan dia?

Semua dalam hidup ini pasti ada pembelajarannya. Bukan kebetulan. Ada sebab dan akibat yang kita terima. Manusia datang dan pergi kenapa? Kenapa selalu muncul orang-orang baru dalam hidup?

Yang kenal satu hari dan tidak bertemu lagi, disana pasti ada something yang luar biasa yang seharusnya kita bisa mendapatkannya. Tapi itulah kita (enggak, saya saja) sering abai dan hanya mengedepankan ego sendiri.

Kenapa harus dia pergi? Kenapa harus aku yang tersakiti?

Dalam hidup ini, segalanya adalah ilmu pengetahuan. Termasuk segala perbuatan. Semua adalah pembelajaran. Kita tak pernah minta pun akan dekat dengan seseorang. Tiba-tiba berjalan begitu saja. Kita tidak pernah minta pun dia akan pergi selamanya. Tiba-tiba hilang dari pandangan mata.

Hidup ini adalah proses pembelajaran. Kita akan semakin kuat dengan apa yang kita lalui dan bukan saja teori mengenai apalah arti hidup ini?

Boleh jadi dengan ditinggal dia pergi kita mengetahui arti kesabaran dan keiklasan yang sebenarnya. Kemudian besoknya kita bertemu dengan orang baru untuk mengetahui arti sebuah menghargai dan menunggu (barangkali untuk bertemu lagi).

Semua datang dan pergi. Tapi percayalah ada ganti. Lebih baik lagi. Lagi. Dan lagi. Dan mari kita buka hati untuk melihat pembelajaran sejati, memaknai hidup ini, bahwa sesungguhnya tidak ada yang namanya kebetulan. Hmm? Dan apa yang terjadi memang seharusnya terjadi?

 

-yourlove-

Ini Bukan Aku

 "Terlalu mudah kagumi terang. Coba, kalau berani kenali gelapnya" Itu adalah salah satu tulisan dalam buku Kamu Terlalu Banyak Be...