Reason
why.
Sedikit berbincang mengenai kehilangan. Apa
yang biasanya dirasakan ketika kehilangan? Ketika ditinggal orang-orang
tersayang? Keluarga? Pasangan? Atau bahkan mantan?
Sedih bukan? Kecewa? Ya it's okay. Nggak papa. Biasanya kalau sedih maupun
kecewa kita butuh pelampiasan kan? Boleh tahu dong apa yang biasa kalian
lakukan ketika sedang sedih atau kecewa.
(tulis di komen).
Tapi bentar deh. Apa sih alasan sebenarnya seseorang merasa sedih? Kecewa? Bang
iddin kata reason why seseorang merasa sedih kecewa karena kita tidak bisa
terima apa yang hadir dan terjadi dalam kehidupan kita.
Waktu itu kita akan tak tenang, sedih, kecewa, dan akhirnya kita pun mulai
mempertanyakan kenapa, kenapa, dan kenapa. Akibatnya kita butuh sesuatu untuk
melampiaskan emosi kita. Dipikirnya mungkin boleh jadi dengan melampiaskan
emosi dapat setidaknya melepaskan kesedihan dan kekecewaan. (Bener sih. Eh apa
enggak?)
Mostly, orang akan melampiaskan emosinya melalui media sosial (moon maap
kalau-kalau salah) post di ig, facebook, twitter, bagi di story whatssap, ig
dan lainnya. Darinya kita berharap menemukan sedikit banyak orang yang peduli
dengan kita. Berharap mereka mengerti namun sebenarnya tidak mengerti.
Namun disaat tidak ada yang menanggapi, peduli, kita semakin kecil hati.
Semakin merasa terasing dan tersisih barang kali? Kenapa dunia tak peduli?
"Ah rupanya tidak ada yang peduli. Apakah aku hantu dalam kuali?"
Semakin dirasakan, perlahan kita mulai menyalahkan keadaan. Hati tak tenang,
makan tak sedap, minum teh manis rasa air tawar. Semua serba tak enak.
Sebab itulah kita harusnya lebih bijak dalam melakukan sesuatu. Pikir ulang
dulu. Termasuk memilih tempat untuk mengadu. Sudah berulang kali lah mendengar
ungkapan bahwa patah hati paling disengaja adalah berharap pada manusia. Kan?
Boleh lah sekali dua kali mengadu pada manusia. Untuk menemukan sedikit solusi.
Barang kali. Tapi lama-lama mereka pasti bosan juga.
'Udah biasa, paling cuma cari sensasi. Males lah ladenin orang lebay kaya gitu.
Membuang-buang waktu'. Nah lo kalau sampai mereka ngomong gitu kita bisa apa
coba. Padahal kan bener kita sedang bermasalah. Ye kan?
Tapi lain dengan Tuhan. Semakin kita mengadu, semakin Dia suka. Saat dunia
seolah meninggalkanmu ketahuilah bahwa Tuhan selalu ada buat mu. Selalu
mengerti kamu. Dan tidak akan pernah meninggalkanmu.
Dia mungkin rindu. Ingin memelukmu. Mendengar keluh kesahmu. Ingin lebih dekat
denganmu. Sebab Dia sayang kamu. (For your information gaes, aku juga sayang
kalian❤)
So jangan salah mengadu. Semua itu ada tempatnya.
Malam raya identik dengan petasan
Banyak bintang bagaikan titik
Kalau saya boleh berpesan
Berilah saya kritik
-yourlove-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar